SELAMAT DATANG DI BKM SEJAHTERA MANDIRI KATEGUHAN

MOHON MAAF BLOG MASIH DALAM PERBAIKAN

SEKILAS INFO

Foto saya
Desa Kateguhan Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah . Desa Kateguhan memiliki 4 dusun/lingkungan yang terdiri dari Dusun/Lingkungan Kateguhan, Dusun/Lingkungan Jatisalam, Dusun/ Lingkungan Kembangan, Dusun/Lingkungan Gatak Gede, dst dan memiliki 6 RW dan 22 RT. Kelurahan/desa ini terletak di dataran (dataran/pegunungan/pantai) yang memiliki luas wilayah 154,6314 ha dengan ketinggian di atas permukaan laut beriklim tropis.

Potensi & Masalah


BELUM OPTIMALNYA FUNGSI INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS PENDUKUNG KEGIATAN PEMUKIMAN DAN LINGKUNGAN 

1.   Penyediaan air bersih di desa kateguhan sebagian didapat dari sumur bor  dengan kedalaman 7-15 m dengan kondisi air yang tinggi dengan zat seng. Debit air irigasi pertanian yang tidak mencukupi
2.   Sistem drainase pemukiman seperti air limpasan jalan yang tidak bisa masukke saluran drainase akibat kurangnya lubang darinase yang ada di tepi jalan sehingga pada musim penghujan mengenangi kawasan.
3.  Pada spot kontur yang cukup terjal yaitu dibantaran sungai, belum terdapat talaud sehingga mengakibatkan terjadinya pengikisan tanah / erosi dan dapat berkurangnya lahan pekarangan masyarakat
4.  masih terdapat sebagain masyarakat yang masih membuang hajat langsung di sungai dan selokan yang terdapat disekeliling desa kateguhan. Sarana sanitasi yang ada umumnya masyarakat masih menggunakan sarana sanitasi individual seperti septik tank dan belum menggunakan septik tank komunal. Terdapat pula perumahan dengan sistem sanitasi yang terpisah dari rumah induk. Untuk melakukan kegiatan mandi, cuci, kakus (MCK) masyarakat setempat harus berjalan ke lokasi MCK umum yang ada dalam kawasan perumahan tersebut.
5.  Di desa Kateguhan terdapat jembatan sebagai sarana pergerakan masyarakat local akan tetapi luasan badan jembatan hanya dapat dilalui oleh satu motor, dan  fondasi jembatan yang kurang  kuat mengakibatkan terhambatnya kelancaran sistem distribusi dan pergerakan masyarakat desa.
6.   Kondisi jalan yang belum memiliki perkerasan seperti jalan lingkungan yang menghubungkan RT 06 dengan jalan Boyolali-solo serta kondisi beberapa  jalan menuju pemukiman banyak rusak sehingga menghambat pergerakan kendaraan bermotor.
7.  Penyediaan dan desain street furniture seperti  lampu jalan, dan tempat sampah yang belum mendukung fungsi dan mendukung eksistensi karakteristik kawasan desa Kateguhan yang spesifik. Pada jalan masuk dan keluar kampung belum terdapat lampu jalan sehingga membahayakan penguna jalan dan mengakibatkan permasalahan traffic system management pada malam hari.


TERJADINYA DEGRADASI VISUAL DAN LINGKUNGAN FISIK 
Persampahan menjadi masalah utama di kelurahan Kateguhan, dimana sampah dan limbah rumah tangga dibuang secara sembarangan sehingga membawa dampak yang negatif terhadap kenyamanan, keasrian lingkungan dan kebersihan lingkungan.
1.   Belum adanya tempat-tempat pembuangan sampah, limbah rumah tangga harian, TPA (tempat pembuangan akhir) menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan karena sampah-sampah yang berceceran di jalan atau halaman sekitar bangunan meninggalkan polusi bau dan visual lingkungan. Sejauh ini pengelolaan sampah akhir hanya dilakukan secara swadaya dan swakarsa penduduk lokal.
2.  Metode pembuangan sampah yang dilakukan masyarakat didesa Kateguhan yaitu melalui penimbunan darat, dimana sampah dikubur, akan tetapi pengelolaan semacam ini karena belum diranacang secara baik dan hiegenis menyababkan masalah lingkungan, diantaranya angin berbau sampah, menarik berkumpulnya hama, dan adanya genangan air sampah yang apabila terserap ketanah menyebabkan tercemarnya air tanah.

BELUM TERBENTUKNYA KARAKTER /IMAGE KAWASAN DESA KATEGUHAN
 
Pendekataan pembangunan pedesaan mulai diarahkan secara integral dengan mempertimbangkan image/citra atau kekhasan daerah baik dilihat dari sisi kondisi, potensi dan prospek dari masing-masing daerah. Penataan kawasan pedesaan harus disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan perekonomian yang ada dikawasan yang bersangkutan. Kawasan pedesaan merupakan kawasan yang memiliki kegiatan utama di sektor pertanian, termasuk didalamnya pengolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman pedesaan, pelayanan jasa pemerintah, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
1. desa kateguhan termasuk kedalam tipologi desa persawahan yaitu desa yang mayoritas penggunaan lahan untuk persawahan terutama tergantung pada produktivitas penanaman padi.
2.  Pada jalan utama desa Kateguhan mulai terlihat adanya embrio pertumbuhan kawasan pada spot-spot strategis yang ditandai dengan :munculnya kegiatan perdagangan umum dan tersedianya fasilitas umum
3.  Adanya embrio pertumbuhan industri kecil skala rumahan (home industry) yaitu seperti  industri pembuatan peyem/tape, telor asin, kerupuk karak dan kulit, Industri peng-elasan/ bengkel las merupakan potensi pengembangan karakter desa kateguhan.
4.  Adanya potensi pengembangan peternakan berupa peternakan unggas, kambing, kelinci serta perikanan air tawar akan tetapi pengembangan kegiatan ini terkendala oleh kesediaan lahan budidaya yang terbatas.